Vinny adalah seorang anak perempuan yang senang bertualang. Ia melakukan semuanya tanpa salah dan keliru. Ia selalu cepat dan tepat. Suatu hari, Vinny sedang mengobrol dengan teman-temannya. Mereka adalah Malla, Tiara, dan Miki. Saat mereka sedang asyik mengobrol, tiba-tiba, Bu Karina, wali kelas mereka memanggil. "Vinny, Tiara, Malla, dan Miki. Ikut Ibu ke ruang guru," kata beliau. "Baik, Bu." Vinny, Malla, Tiara, dan Miki mengikuti Bu Karina ke ruang guru. Diruang guru, Bu Karina sedang menjelaskan sesuatu. "Ibu mohon, kalian mau pergi ke Hutan Hitam di daerah Awan? Bu Kanna, Bu Adinna, dan Bu Arissa kehilangan mutiara putih kepentingan sekolah ini yang dicuri Nenek Sihir dan Kurcaci Kerdil Hijau," jelas Bu Karina. "mereka tinggal di Kastil Sihir, ibu memilih kalian karena ibu tahu, kalian pasti bisa!" lanjut Bu Karina. Vinny, Miki, Tiara, dan Malla saling berpandangan. Lalu mengangguk. Mereka memakai baju dan celana putih, sepatu boot hitam, jubah hitam, dan topi. Serta gelang sinar laser, kacamata otomatis, kaca pembesar, dan tas ajaib. mereka berangkat pada malam hari, masuk ke Hutan Abu Hitam di daerah Awan Hujan. mereka masuk secara perlahan. "Vin, aku takut, nih! Gelap, gak ada cahaya, matahari, dan sungai sejuk." keluh Miki. "Payah, percaya diri, dong! Kita harus menyelamatkan sekolah dari bencana Kegelapan dari Nenek Sihir berhidung peyot dan hitam itu!" jawab Vinny kesal. ia melihat sesuatu ditangannya. ada kertas! "A ... apa, ini? ada kertas putih di tanganku!" serunya. "HAH??????!!!!!!!!" seru mereka. Langsung saja semuanya melihat isi kertas putih itu. tulisannya ..... 'MAU APA KALIAN DATANG KEHUTANKU YANG INDAH?! KALIAN TAK DIPERBOLEHKAN MASUK!!!!!' spontan mereka langsung berpelukan ketakutan. tiba-tiba, ada 3 ekor srigala bersayap. "GWEKGWEKGWEK!!!!!" srigala-srigala itu berbicara dan menyerang mereka, dengan sigap dan cepat, Vinny menyerang mereka dengan busur panah dan gelang sinar laser. dan .... BERHASIL! srigala-srigala itu langsung mati, dan menghilang. "Sungguh menyeramkan hutan ini," kata Vinny capek. "Aku harus memusnahkan hutan ini, segera!"
Sehari kemudian, Vinny dan Kawan-kawannya masih berada di dalam Hutan Abu Hitam. Mereka memutuskan berkemah sementara di hutan itu. Untuk makanan, mereka memetik buah Kiwi di pohon Kiwi yang tertanam disebelah tenda mereka.
Pagi harinya, mereka membereskan peralatan kemah mereka dan memutuskan berjalan lagi ke Kastil Sihir. sangat membutuhkan waktu lama untuk pergi ke kastil itu, tapi Vinny tak akan menyerah demi kepentingan sekolah. sekitar 3 jam kemudian, mereka sampai di depan gerbang Kastil Sihir itu. kastil itu berwarna hitam gelap dan penuh sarang-laba-laba. sangat kotor dan berdebu. tiba-tiba, dua kurcaci Kerdil berwarna Hijau Tua dan Hijau Muda datang.
"Hei, kau! mau apa kau datang ke kastil kami?!" tanya si Hijau Tua. "Tidak, kami hanya mau masuk," jawab Vinny berani. "Hahahaha!!! kalian tidak diperbolehkan masuk!" jawab si Hijau Muda. Vinny memasukkan tangan kanannya ke dalam tas ajaib. kumohon, keluarlah 2 buah cokelat yang sangat lezat! katanya dalam hati. tiba-tiba, ia memegang sesuatu yang panjang dan terbungkus. Cokelat! ia mengulurkan kedua tangannya yang berisi cokelat pada dua kurcaci itu. "Kumohon, kau perbolehkan kami masuk ke Kastil Sihir ini!" seru Vinny. "Hemmm ... apa imbalannya?" tanya si Hijau Tua. Malla berbisik, "Hei, Vin! apa yang akan kita lakukan?"
"Tenang," jawab Vinny santai. "Ini imbalannya, cokelat terlezat di dunia," jawab Vinny pada kurcaci Hijau Tua itu. Kurcaci-kuraci itu langsung berpandangan. "Oke, silakan masuk. sebelumnya, temukan dulu Nenek Sihir kami, dia ada diruangan Singgasana Keajaiban." jawab si Hijau Muda. Vinny, Malla, Tiara, dan Miki segera masuk dan menuju ruangan Singgasana Keajaiban. lalu bertemu nenek sihir.
"Hihihihiiii!!!! mau apa kalian datang kesini?" tanya Nenek Sihir itu. "Kami datang kesini untuk melihat-lihat, bolehkah?" jawab Miki. "Hihihihihi!!!!! tapi dengan satu syarat, apa imbalannya?" tanya Nenek sihir itu lagi. "Kau mau apa?" Miki bertanya. "Kalian akan ku ikat dan kubunuh di di pohon Black Bad. Huahahahaaa!!!!" seru Nenek Sihir. lalu ia menyerang Vinny dan kawan-kawan. "Biar aku dan Miki yang menyerangnya, kalian pergilah! cari mutiara itu!" seru Vinny. Tiara dan Malla berlari meninggalkan Vinny dan Miki. sedangkan mereka menyerang Nenek Sihir itu. Vinny memasukkan tangannya ke dalam tas ajaib, ia meminta dua buah busur panah, 2 boomerang, dan 2 pistol api. lalu keluarkah permintaannya. ia membaginya masing-masing satu dengan Miki. Miki melempar boomerangnya dan berhasil mengenai Nenenk Sihir itu. tapi tidak mempan! pertarungan menyakitkan itu semakin sengit dan saling menyerang. ruangan itu penuh darah karena saling terkena senjata tajam. Miki dan Vinny mengucapkan basmallah dan berdzikir tiga kali. lalu, dengan bersamaan, busur panah mereka yang tinggal satu-satunya senjata untuk melindungi diri masing-masing merka lempar bersamaan. dan akhirnya, Nenek Sihir itu mati. Malla dan Tiara kembali dengan kotak berisi mutiara putih. lalu, mereka semua segera berlari keluar. Kurcaci-kurcaci itu sudah mati karena nyawa mereka dari Nenek Sihir, kalau Nenek Sihir itu mati, mereka ikut mati. Malla, Tiara, Vinny, dan Miki kembali ke sekolah dengan penuh senyum kemenangan. Gurur-guru, murid, dan kepala sekolah menyambut mereka dengan penuh kegembiraan, karena keberhasilan mereka merebut mutiara putih dan memusnahkan Nenek Sihir, mereka mendapat penghargaan 'Petualang Pemberani Paling Muda'. mereka semua sangat gembira.
